Jam tangan wanita merk lokal ternyata tidak kalah bagus dengan brand-brand luar negeri. Pasalnya, produk buatan anak bangsa ini juga memiliki kualitas yang mampu bersaing. Bahkan, beberapa diantaranya sudah berhasil menembus pasar internasional.
Ini Dia Rekomendasi Jam Tangan Wanita Merk Lokal yang Fashionable!
Banyak wanita lebih memilih membeli jam tangan buatan negara lain. Dengan anggapan kualitas jam tangan dari luar negeri jauh lebih baik.
Tanpa mereka tahu, Indonesia juga memiliki produk unggulan yang tak kalah canggih dan fashionable. Penasaran apa saja produknya? Silahkan simak rekomendasi jam tangan wanita merk lokal berikut ini.
1. Jam Tangan Matoa
Produsen jam tangan Matoa mulai mengembangkan bisnisnya pada tahun 2011. Penggagasnya yakni Lucky D. Aria, yang sekaligus menjadi pelopor jam tangan analog berbahan dasar kayu di Indonesia. Bahan kayu yang Lucky gunakan adalah maple dan ebony Makassar.
Kayu maple untuk produk jam berwarna gelap. Sedangkan ebony Makassar untuk desain yang lebih terang. Lucky D. Aria selalu memproduksi jamnya dalam jumlah terbatas. Tak heran jika keberadaan Matoa menjadi semakin eksklusif.
Selain itu, merk jam lokal ini sama sekali tidak memasukkan unsur kimia selama proses produksi. Sehingga barangnya jauh lebih awet. Lucky hanya menambahkan material poliuretan sebagai pelapis jam, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna.
Seri yang bisa Anda pilih ada banyak sekali. Mulai dari Flores, Sumba, Rote, Moyo, Alor, hingga Sunda. Modelnya pun unisex atau cocok untuk pria maupun wanita. Untuk harga produknya mulai dari Rp 350 ribuan.
2. Jam Tangan Eiger
Merk lokal satu ini sudah berdiri sejak tahun 1979. Produsen Eiger sendiri banyak menghadirkan perlengkapan untuk kegiatan lapangan seperti sepatu, jaket hingga jam tangan. Meski jamnya tampak sangar dan cenderung bertema “sport”, namun desainnya sangat fleksibel. Sehingga cocok juga untuk para wanita.
Uniknya, jam Eiger tersedia dalam varian digital maupun analog. Selain itu, fitur-fitur yang Eiger miliki sangat mumpuni. Sebut saja fitur altimeter, kompas, hingga barometer. Harga jam Eiger untuk wanita masih relatif terjangkau, mulai dari Rp 300 ribuan saja.
3. Jam Tangan NAM
NAM Watch merupakan merk jam lokal gagasan tiga orang pemuda kreatif yakni Ferzy Ferlian, Akbar Faisal serta Audi Vialdo. Merk ini pertama kali berdiri pada tahun 2015 silam. Dengan mengusung desain minimalis yang bertema Indonesia.
Beberapa produk populernya yakni jam Krakatau, Toba, dan Mahameru. Jam tangan wanita merk lokal ini mengalami kemajuan sangat pesat, hingga mampu menembus pasar internasional.
Pangsa pasarnya meliputi Negara Eropa, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Dengan kualitas dan namanya yang cukup besar, produsen membandrol harga jam NAM mulai dari Rp 500 ribu.
4. Jam Tangan Woodka
Sesuai dengan namanya, jam tangan Woodka terbuat dari kayu. Bahan baku untuk pembuatan jam ini meliputi kayu maple, jati, dan sonokeling. Penggagas jam Woodka merupakan sekelompok mahasiswa ITB, yang mulai berkarya sejak tahun 2013. Harga pasaran jam Woodka wanita di Indonesia mulai dari Rp 520 ribu.
5. Jam Tangan Alexandre Christie
Banyak orang bertanya apakah jam tangan Alexandre Christie berasal dari Indonesia. Maka jawabannya sangat betul! Meski begitu, beberapa pihak tidak percaya, mengingat nama serta tampilan jam seperti buatan luar negeri.
Itulah keunikan yang produsen berusaha hadirkan. Dengan tujuan untuk menunjukkan kualitas jam lokal wanita, yang tidak kalah dari merk luar negeri. Alexandre Christie dirakit di Indonesia dan cukup rajin membuat inovasi pada setiap produknya. Bahkan, hampir setiap minggu ada keluaran terbaru.
Desain jam lokal wanita ini sangat elegan dan kekinian. Talinya pun bervariasi, ada yang berbahan kanvas, kulit serta rantai. Anda bisa membelinya dengan harga mulai dari Rp 600 ribuan.
Nah, itu tadi ulasan tentang jam tangan wanita merk lokal, yang tidak kalah saing dengan brand-brand luar negeri. Semoga bermanfaat!
